Plutkumkm-maluku.com – Program entrepreneur hub ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan rasio kewirausahaan Indonesia sebesar 3,95% di tahun 2024.
Entrepreneur Hub Maluku terselenggara berkat kolaborasi antara Kementerian Koperasi UKM RI dengan Dinas Koperasi UKM Provinsi Maluku, UPTD PLUT KUKM Maluku, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Ambon, Bank Indonesia, Universitas Pattimura, IAKN Ambon, IAIN Ambon dan beberapa stakeholder lainnya.
Kegiatan bertajuk “Mendongkrak Optimalisasi Pemanfaatan Digital dan Potensi Lokal untuk Bisnis yang inovatif dan Berkelanjutan” ini berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 8-9 September 2023 di Hotel Santika Premiere Ambon.
Hadir mewakili Deputi Kewirausahaan Siti Azizah, Irwansyah Putra Panjaitan selaku Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis secara langsung membuka kegiatan entrepreneur hub putaran ke-15 tersebut.
Dalam sambutannya yang di bacakan oleh Irwansyah Putra Panjaitan, Siti Azizah menyebutkan bahwa dirinya berharap para kolaborator terus mendukung agenda Kemenkop UKM RI selanjutnya melalui acara workshop lanjutan dan juga pendampingan yang berkontribusi terhadap pengembangan kewirausahaan.
Diluncurkan bulan April lalu, skema entrepreneur hub ini terdiri atas entrepreneur hub sebagai program dan entrepreneur hub sebagai platform tuturnya.
“Sebagai program entrepreneur hub merupakan sebuah program terpadu dan berkelanjutan yang memfasilitasi wirausaha untuk bertumbuh. Sedangkan platform entrepreneur hub memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya menjadi one stop service entrepreneur yang menyediakan berbagai informasi untuk berwirausaha, mulai dari mencari ide usaha, mengelola, dan mengembangkan usahanya sehingga untuk menjadi wirausaha akan menjadi jauh lebih mudah,” tambahnya pada kegiatan yang dihadiri oleh 100 pelaku usaha terkurasi.
Selain itu, dalam sambutan sang Deputi Kewirausahaan tersebut, Irwansyah menyampaikan bahwa berdasarkan data pada Kemenkop UKM RI sebanyak 65,4 juta UMKM berkontribusi dalam memperkerjakan 114,7 juta orang atau setara dengan kurang lebih 56 persen dari jumlah keseluruhan tenaga kerja di Indonesia. Sekaligus menjadi donatur terbesar bagi PDB Indonesia yang dilansir BPS yaitu kurang lebih 61,1 persen.
Dilansir BPS, dari 100 pemuda pekerja terdapat 18 pemuda berstatus wirausaha dan 69,14 persen merupakan pemuda berwirausaha sendiri. Tentunya hal ini memberikan tanda positif apalagi bagi Indonesia yang sebentar lagi akan menghadapi bonus demografi, imbuhnya.
Sehingga, diakhir sambutannya Irwansyah yang mewakili sang Deputi Kewirausahaan menghimbau kepada setiap peserta dalam kegiatan ini untuk dapat berinteraksi secara aktif dan memanfaatkan moment ini dengan menggali dan berbagi pengalaman serta keahlian dan membangun jejaring bersama 100 orang sesama entrepreneur hub.

Sebagai tuan rumah, Mohammad Nasir Kilkoda selaku Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Maluku menyambut dengan antusias program kolaborasi ini dan berharap kepada pemerintah pusat agar program-program semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan di masa-masa mendatang.
Respon yang sama juga datang dari Penjabat Walikota Ambon yang saat itu diwakili oleh Pieter Saimima selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik.
“Sebagai pejabat walikota Ambon Saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memberikan kesempatan menyiapkan anggaran dalam pembinaan bagi warga kota yang adalah warga Provinsi Maluku juga warga negara Indonesia”, ujar Penjabat Walikota Ambon pada sambutannya yang dibacakan oleh Pieter Saimima.